Pages

Mengatasi Mabuk Laut di Pulau Tidung

Rabu, 15 April 2015

Beberapa minggu lalu saya pergi jalan-jalan ke 3 buah pulau tempat wisata yang ada di Kepulauan Seribu. Saat itu saya pergi menggunakan jasa travel Kepulauan Seribu yang diberikan oleh MTF Travel yang dipimpin oleh Pak Munawar Salagau. Sangat senang sekali bisa berwisata ke tiga buah pulau ternama di Kepulauan Seribu yakni Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau Harapan.

Tapi ada cerita yang sangat tidak mengenakan sewaktu saya berada di perjalanan menuju kesana yaitu pada saat itu cuaca disekitar Kepulauan Seribu sedang kurang bersahabat. Gelombang lautan yang cukup tinggi kira-kira 2 s.d 4 meter berkali-kali menghantam kapal ferry yang aku tumpangi membuat mual. Dan kenyataannya memang dahsyat hampir semua penumpang di kapal ferry itu muntah karena mabuk lautan.

Wisata Pulau Tidung

Kapal Penumpang ke Pulau Tidung
Kapal Penumpang ke Pulau Tidung
Saya sekluarga dengan total semua yang ikut ke Pulau Tidung itu ada 5 orang naik kapal penumpang ferry dari dermaga kapal pasar ikan. Sesampainya di pasar ikan saya langsung dijemput oleh biro travel yang saya gunakan untuk pergi berwisata ke Pulau Tidung.

Pada saat itu cuaca memang mendung tapi tidak hujan hanya awan tebal disekitar tengah-tengah laut hmm saya pikir pasti sedang terjadi gelombang tinggi nih dalam hati.

Untungnya pak Munawar selaku tour guide sudah kasih tahu dulu sebelumnya kalau saat ini setelah melewati Pulau Rambut akan ada gelombang yang bikin pusing. Maka beliau memberikan sedikit tips supaya saya tidak muntah diatas kapal penumpang itu dan inilah tipsnya.

Tips Supaya Tidak Mabuk Laut Ketika Berwisata ke Pulau Tidung

Kondisi didalam Kapal Ferry Pulau Tidung
Kondisi didalam Kapal Ferry Pulau Tidung
Pulau pertama yang akan saya kunjungi adalah Pulau Tidung jaraknya sekitar 3 jam perjalanan dari tempat keberangkatan kapal penumpang. Bisa dibayangkan bila didalam 3 jam perjalan itu saya mengalami mual dan muntah-muntah pastinya akan membikin pingsan. Tapi karena tips ini mangkana saya jadi tidak mabuk lautan saat sedang didalam perjalanan menuju ke Pulau Tidung dengan cara.

Isi Perut Dulu Sebelum Berangkat

Ini penting, karena biarpun kita tetap mabuk dan muntah maka yang akan kita muntahkan itu adalah makanan yang barusan kita makan. Coba kalu perut kosong? apa yang akan dimuntahkan dan tentu saja amat berbahaya karena kita akan mengeluarkan isi yang ada didalam lambung.

Pak Munawar kasih tahu saya supaya makan tapi jangan makan makanan yang beraroma tajam seperti bubur ayam, mie instant apalagi makanan pedas jadi waktu itu saya makan roti saja untuk mengisi lambung agar tidak terlalu kosong.

Menyiapkan Kantong Plastik dan Membawa Aroma Terapi

Fungsi plastik tidak lain adalah untuk dijadikan wadah apabila saya muntah juga diatas kapal sedangkan aroma terapi ya pastinya kalian tahu sendiri bukan apa fungsinya?

Benar saja yang terjadi diperjalanan ke Pulau Tidung saya benar-benar merasakan pusing dan mual tapi Alhamdulillah tidak sampai muntah tapi pemandangan disekeliling saya sangat-sangat tidak enak untuk dilihat.

Sesampainya di lokasi wisata Pulau Tidung saya dan pak Munawar langsung ke homestay tempat saya menginap dan istirahat karena masih terasa mual sekali,

1 komentar

 

Most Reading

Blog Sahabat